Kamis, 21 Oktober 2010
Kelelehan Hati
mungkin karena terlalu kuporsis
untuk mencari sahabat-sahabat ku
Mereka semua menghilang dari kehidupanku
'ntah masih ingat ataupun tidak padaku
tapi ku harap mereka mengingatku
Aku diposisiku saat ini
selalu diliputi rasa kebimbangan
Aku merindukan semuanya
aku merindukan apa yang dulu ada dalam hidupku
aku merindukan mereka yang mungkin juga tengah merindukanku
Sayang ku tak dapat berbuat apa-apa
semua telah berubah
dunia telah berputar
nasi telah menjadi bubur
semua telah terlanjur
Aku dan mereka telah terpisah
terpisah jauh
meski tempat kami tinggal lumayan dekat
tetapi dunia kami berbeda
ada tembok pembatas pertemuan antara kami
Aku disibukkan dengan dunia baruku "akselerasi"
dan teman-teman yang tak pernah mengerti isi hatiku
Aku kecewa
ku kira semua akan berjalan baik-baik saja
itu memang benar tapi hanya terjadi diawal
sekarang semuanya telah lenyap ditelan keegoisan masing-masing
Disini aku tertekan
aku selalu mengalah
aku selalu bersabar
aku selalu menahan egoku
aku bersabar demi mereka yang tak ada hubungannya denganku
Kata mereka
mereka tau tentang aku, tau hidup aku
haahh omong kosong !
kalian tak tau apa-apa tentang aku
yang kalian tau hanyalah serpihan kecil dimasa kini
Aku sangat ingin bertemu dengan mereka
mereka yang kucintai
aku sangat merindukan sekolah ku dulu
yang penuh dengan cinta, kasih sayang seperti keluarga yang telah berkumpul lama
tak ada rasa canggung, segan ataupun lainnya diantara kami
semua bebas aku, dia, mereka semua sama
Disini di dunia baruku SMPN 1 Baleendah aku berdiri sekarang
tapi kurasa ini bukan duniaku
duniaku berada yang sebenarnnya adalah SDN Gadis
disana adlaah tempat yang mempertemukan aku dengan orang yang mau berbagi hidup
mau berbagi rezeki, mau berbagi pengalaman, mau berbagi kesedihan
mau berbagi keceriaan, mau berbagi cerita dan semuanya tak seperti disini
AKU MERINDUKAN DUNIAKU YANG SEPERTI DULU BERSAMA BIKOKUDU, DAN TEMAN TEMAN YANG LAINNYA !!! :*
Kamis, 07 Oktober 2010
Datang Kembali
Sejak kejadian itu, 4 november 2007
Kau berubah
Kau dingin
Kau sombong
Kau nakal
Komunikasi kita pun mulai pasang surut layaknya air laut.
Tapi tetap lebih besar persentasi surutnya
Selama hampir 1 tahun kita tak berkomunikasi
Kemana kau?
Kemana kau?
Dimanakah dirimu?
Diamankah hatimu?
Dimanakah hati yang dulu ada di hatiku?
Masihkah hatiku padamu?
Kini kau datang kembali dengan label sejuta perubahan
Kini kau tampak dewasa
Kau tampak lebih menarik
Lebih perhatian
Mengerti wanita
Lebih baik dari sebelumnya
Kutanya
Mengapa kau berubah?
Untuk siapa kau berubah?
Apakah kau serius ingin berubah?
Jawaban yang mahadahsyat melanda hatiku
Katamu
“aku tak mau menyakiti hati wantia lagi, aku telah berjanji”
“aku ingin berubah demi saudara yang aku idam idamkan”
“aku sangat serius”
Hebat sekali saudaramu itu
Sangat beruntung seklai dia
Alya Livia Dewi
Bisa merubahmu dengan drastis
Sehingga kau lebih perhatian
Kau lebih sabar
Kau lebih
Kau lebih baik dari waktu kau bersamaku
Tahukah kau?
Ketika kau sebut namanya
Hatiku panas
Tahukah kau?
Keitaka kau memujinya
Mataku berair
Tahukah kau?
Ketika kau bahagai karnanya
Asa ini ingin menjerit sekerasnya
Tahukah kau?
Keitka kau menceritakan tentangnya
Persaan ini seraya berkata
“kau tak berubah ! kau tetap seperti dulu
Kau tetap menjadi restu yang kukenal
Bahkan kau lebih pintar untuk menyakiti hatiku
Semua janji yang kau ucapkan padanya
Itu palsu ! hanya janji dalam ucapan
Bukan dari hati. Kau hanya ingin berubah dihadapannya
Dan didepan wanita lain
Tidak di hadapku”