1 Juli
2011, itu berarti terjadi sekitar 374 hari yang lalu.
374 hari
yang lalu adalah hari dimana kita pertama kali bertemu.
Dan aku,
merasakan hal yang berbeda saat menatapnya.
1 Juli
2011, 1 tahun yang lalu aku belum kenal mu.
Saat kali pertama aku mendapat senyuman hangatmu, aku langsung 'dagdigdug' sendiri.
Iya
mungkin aku berlebihan, tapi apa yang terjadi di hari itu tahun lalu, ternyata
awal dari kisah cinta tak terbalas.
1 Juli
2011, seseorang berkemeja biru navy garis putih melantunkan intro dari lagu
'Semua Tentang Kita'.
Permainan
gitar yang sangat diresapi dan mengagumkan.
Seperti cerminan apa yang ada di dalam hati dan pikirannya.
Dilanjutkan
dengan sebuah senyuman yang sampai hari ini sangat sukar untuk aku lupakan.
1 Juli
2011, hari pertama bertemu denganmu, banyak poin positif yang aku terapkan saat menilai kepribadianmu.
Baik,
keren, murah senyum, agamis, pemikir, perhatian, pandai bermain gitar, dan lain
sebagainya mungkin bisa dijadikan pondasi alasan ketika aku diberi pertanyaan : "kenapa suka sama Dia?"
Tapi itu
semua belum berarti apa-apa. Ketika ternyata aku sadari, perasaan ini hanya
tumbuh di 1 sisi kehidupan.
1 Juli 2011, awali kisah yang menghanyutkan.
Hampir seluruh kerabatku iri dengan apa yang terjadi padaku.
Tapi nyatanya saat 1 Juli 2012 kehangatan yang ku dapat dahulu, luntur bersama senyuman yang sangat susah ku dapat darimu lagi.
Ada apa? 'Ntah.. jawabanmu selalu sama.
Alasan yang terlalu bodoh untuk selalu ku percayai
Namun mungkin cinta menyuruhku berbuat sebaliknya, aku menerima, menuruti apa yang kau kata.
Mungkin perasaan ini lebih baik ku biarkan mengalir hingga kering dan tak sampai di muara.
Karena aku takut. Aku takut ketika bertemu dengan perasaan yang kau miliki di muara itu, ternyata kau bersama perasaan lain.
Diam, mencintai, mengagumi, menangisi perasaan yang tak terbalas. dan bertanya kembali "masih pantaskah aku menanti balasan darimu Aghi Al-Maraghi?"
